KONTAN.CO.ID - STERLING. Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat, tiba di wilayah Washington pada Sabtu malam untuk merayakan kembalinya ia ke kursi kepresidenan. Acara pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin diwarnai oleh perubahan besar akibat suhu dingin yang memecahkan rekor. Kembalinya Trump ke Gedung Putih juga membawa sejumlah kebijakan penting yang akan segera dilaksanakan begitu ia resmi menjabat.
Kedatangan Trump ke Washington
Pelantikan dalam Kondisi Cuaca Ekstrem
Cuaca dingin ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada hari pelantikan memaksa Trump memindahkan lokasi acara dari sisi barat Gedung Capitol ke dalam Rotunda Capitol. Parade yang seharusnya berlangsung di sepanjang Pennsylvania Avenue juga dialihkan ke dalam arena Capital One di pusat kota Washington. Baca Juga: Memecoin TRUMP Catatkan Lonjakan Harga, Meningkatkan Kekayaan Donald Trump 5x Lipat Trump akan diambil sumpahnya pada pukul 12 siang waktu setempat (17.00 GMT) di Rotunda Capitol. Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan bahwa tema pidatonya adalah "persatuan, kekuatan, dan keadilan." Keputusan untuk memindahkan acara ke dalam ruangan membuat banyak tamu yang sebelumnya mendapatkan tiket pelantikan di Gedung Capitol tidak dapat hadir secara langsung. Dari lebih dari 220.000 tamu undangan, hanya sebagian kecil yang dapat masuk ke arena Capital One, yang memiliki kapasitas 20.000 kursi.Antusiasme Pendukung di Tengah Kendala
Meskipun menghadapi keterbatasan, para pendukung Trump tetap antusias untuk menyaksikan acara ini. Para pendukung dari berbagai daerah telah mulai berkumpul di pusat kota Washington sejak Sabtu.Agenda Pasca-Pelantikan
Setelah kembali ke Gedung Putih pada Senin siang, Trump berencana langsung memulai masa jabatannya dengan menandatangani sejumlah perintah eksekutif. Beberapa prioritas utama yang akan dilakukan mencakup:- Pengetatan kebijakan imigrasi,
- Peningkatan produksi energi dalam negeri, dan
- Langkah-langkah lain untuk mendukung agenda politiknya.