Pelantikan Dirut baru Pegadaian tertunda



JAKARTA. Rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melantik Direktur Utama (Dirut) Perum Pegadaian molor dari jadwal semula. Mestinya, pelantikan sudah berlangsung sejak akhir Januari 2011, tapi sampai saat ini belum tercium kabarnya sedikit pun. Penyebabnya, ada masalah administrasi yang menghambat proses pelantikan.Sekadar mengingatkan, kursi Dirut Pegadaian yang sebelumnya diduduki Chandra Purnama, sudah kosong sejak 2 November 2010. Sementara waktu, Direktur Keuangan Pegadaian, Budiyanto mengisi kekosongan tersebut. Kementerian BUMN menargetkan akhir Januari 2011, lowongnya kursi dirut sudah terisi secara resmi.Kementerian BUMN sudah menyeleksi enam kandidat. Tiga kandidat berasal dari internal Pegadaian, sedang sisanya dari luar perusahaan gadai negara itu. Hasilnya, satu kandidat sudah terpilih serta lolos uji kelayakan dan kepatutan atawa fit and proper test.Tak hanya itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar sudah meneken surat keputusan pengangkatan orang nomor di Pegadaian pada awal Februari kemarin. "Tapi, pelantikan masih menunggu beberapa hal lagi, selain administrasi," ujar Mustafa, Kamis (17/2).Salah satu hal yang ditunggu adalah Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Sebelum pelantikan, Kementerian BUMN harus melihat susunan RKAP sepanjang tahun ini. Penyusunan RKAP itu diperkirakan akan selesai pada pekan ini. Prosesnya memang tidak gampang, harus direvisi berkali-kali," ujar Parikesit Suprapto, Deputi Menteri Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN.Mereka juga masih menutup rapat informasi dan merahasiakan nama kandidat dan calon yang terpilih. "Tunggu pelantikan saja, tidak lama lagi, kok," janji Mustafa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: