KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KAI Commuter juga menerapkan tarif spesial Rp 1 untuk seluruh perjalanan di lintas Jabodetabek saat hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada hari ini Minggu (20/10). 

Vice Presiden (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menjelaskan bahwa tarif tersebut berlaku dengan syarat minimal saldo Kartu Multi Trip (KMT) saat Tap-In sebesar Rp5.000. "Kami mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan bahwa besok (Minggu) akan memperlakukan tarif Rp 1 mulai dari KRL pertama keberangkatan pertama sampai dengan KRL keberangkatan terakhir," ujar Joni di Jalan Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2024).

Dengan memberlakukan tarif khusus itu, maka pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 45-50 persen atau 1–1,2 juta orang. Manajemen juga telah melakukan mitigasi beberapa stasiun yang diprediksi menjadi pusat keramaian sebagai lokasi transit seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang. 

Oleh sebab itu, KAI Commuter memberlakukan penyekatan di hall stasiun untuk pembatasan kepadatan di peron stasiun. Penyekatan akan dilakukan menyesuaikan kondisi di stasiun. Lebih lanjut, Joni pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan diri jika terjadi kepadatan di stasiun transit.

"Jika di stasiun tersebut penuh, bisa ke stasiun sebelahnya. Itu imbauan kami. Jadi jangan memaksakan diri misalnya harus turun di Stasiun Manggarai," jelas dia.

Baca Juga: Car Free Day Jakarta Hari Ini 20 Oktober 2024 Ditiadakan, Ada Pesta Rakyat!

Adapun jumlah perjalan KRL akan dimaksimalkan hingga 1.080 perjalanan. Namun, penambahan perjalanan akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi pengguna KRL nantinya.

"KAI Commuter akan mengoperasikan Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.048 perjalanan dari yang seharusnya hanya 962 perjalanan dan merencanakan akan melakukan tambahan sebanyak 32 perjalanan Commuter Line, sehingga total akan mengoperasikan sebanyak 1.080 perjalanan," imbuhnya.

Kemudian untuk mengantisipasi potensi kepadatan yang akan terjadi, hari ini KRL Jabodetabek rute Bogor-Jakarta Kota tidak akan berhenti di Staasiun Manggarai. Kebijakan ini diambil berkaca dari lonakan penupang pada peringatan HUT TNI beberapa waktu lalu. 

Pemerintah Provinsi Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp 1 untuk sejumlah moda transportasi pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/2024). Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, pengguna layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta cukup membayar Rp 1 untuk sekali jalan pada Minggu besok.  

“Masyarakat dapat menggunakan transportasi publik di Jakarta dengan tarif khusus Rp1 pada Minggu 20 Oktober 2024 nanti,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).

Selain pemberlakuan tarif Rp 1, pihak Pemprov Jakarta juga memberikan layanan khusus untuk pengguna Mikrotrans dan Transjakarta Cares yaitu dengan membayar tarif Rp 0 atau gratis.Hal itu sesuai dengan aturan pada Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018 tentang Tarif Layanan Angkutan Umum Massal di Jakarta.

Tarif Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Rp 1 

Kebijakan tarif Rp 1 saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden juga diambil oleh Pemerintah Provinsi Jakarta untuk moda transportasi di ibukota. Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, pengguna layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta cukup membayar Rp 1 untuk sekali jalan pada Minggu besok.  

“Masyarakat dapat menggunakan transportasi publik di Jakarta dengan tarif khusus Rp1 pada Minggu 20 Oktober 2024 nanti,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).

Selain pemberlakuan tarif Rp 1, pihak Pemprov Jakarta juga memberikan layanan khusus untuk pengguna Mikrotrans dan Transjakarta Cares yaitu dengan membayar tarif Rp 0 atau gratis.Hal itu sesuai dengan aturan pada Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018 tentang Tarif Layanan Angkutan Umum Massal di Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih