KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pelat Timah Nusantara Tbk berhasil membukukan laba sepanjang kuartal III 2019. Emiten dengan kode saham NIKL ini mencatat laba bersih sebesar US$ 1,85 juta pada kuartal III 2019 setelah sebelumnya merugi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk diketahui, pada kuartal III sebelumnya, NIKL membukukan kerugian sebesar US$ 3,20 juta.

Baca Juga: Bidik dana segar Rp 195 miliar, Putra Rajawali Kencana akan IPO akhir tahun

Namun jumlah laba bersih ini turun dibanding realisasi pada kuartal II 2019. Saat itu, NIKL berhasil membukukan laba sebesar US$ 2,41 juta.

Meski mencatatkan laba bersih, pendapatan NIKL naik tipis 0,26% menjadi US$ 123,79 juta. Pendapatan masih didominasi oleh penjualan lokal yakni sebesar US$ 123,79 atau naik tipis 0,33%. Sementara penjualan ekspor naik signifikan 124% menjadi US$ 1,04 juta.

Sementara itu, beban pokok penjualan turun 1,77% menjadi US$ 115,3 juta. Salah satu pos beban yang turun cukup besar yakni pemakaian bahan baku yakni US$ 93,812 juta atau turun 7,99%.

Sehingga, NIKL pun mencatatkan laba kotor (bruto) sebesar US$ 8,48 juta .

NIKL juga berhasil mencatatkan laba bersih per saham yakni sebesar US$ 0.0007 per saham. Pada kuartal III 2018, NIKL masih membukukan rugi bersih per saham sebesar US$ 0.0013 per saham.

Baca Juga: Digital Mediatama (DMMX) targetkan pendapatan Rp 100 miliar hingga akhir 2019

Pada kuartal III 2019, jumlah asset NIKL sebesar US$ 133,03 juta atau turun 9,97%. Jumlah ini terdiri atas liabilitas sebesar US$ 88,14 juta dan ekuitas sebesar US$ 44,89 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi