KONTAN.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM kian gencar mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan ekonomi digital sebagai langkah memaksimalkan bisnisnya. Langkah tersebut tak lepas dari target pemerintah di tahun 2020 agar pelaku UMKM yang memanfaatkan situs online dapat mencapai angka 8 juta. Asal tahu, saat ini Kemenkop dan UKM mencatat hanya sekira 3,79 juta UKM di Indonesia dari total 60 juta UKM yang memanfaatkan situs online. Pelaku e-commerce, seperti Bukalapak, Blanja.com, Blibli.com dan Shopee, turut andil mensukseskan program ini. Mereka memetakan berbagai tantangan yang mungkin dialami pelaku UKM. "Tantangan yang kita lihat dari segi kesiapan produk lokal dan manajemen sumber daya manusia yang belum siap menghadapi persaingan terkait kualitas produk, juga ketimpangan biaya produksi dan ongkos kirim UMKM luar Jawa," kata Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak.
Pelatihan hingga gratis ongkir, cara rangkul UKM Go Online
KONTAN.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM kian gencar mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan ekonomi digital sebagai langkah memaksimalkan bisnisnya. Langkah tersebut tak lepas dari target pemerintah di tahun 2020 agar pelaku UMKM yang memanfaatkan situs online dapat mencapai angka 8 juta. Asal tahu, saat ini Kemenkop dan UKM mencatat hanya sekira 3,79 juta UKM di Indonesia dari total 60 juta UKM yang memanfaatkan situs online. Pelaku e-commerce, seperti Bukalapak, Blanja.com, Blibli.com dan Shopee, turut andil mensukseskan program ini. Mereka memetakan berbagai tantangan yang mungkin dialami pelaku UKM. "Tantangan yang kita lihat dari segi kesiapan produk lokal dan manajemen sumber daya manusia yang belum siap menghadapi persaingan terkait kualitas produk, juga ketimpangan biaya produksi dan ongkos kirim UMKM luar Jawa," kata Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak.