KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursaymasi menyatakan pengembangan industri komoditas hortikultura amat menjanjikan. Buah-buahan maupun sayuran dikonsumsi setiap hari oleh jutaan masyarakat. Salah satunya cabai. Sebagai komoditas strategis hortikultura, prospek cabai amat menggiurkan seperti yang telah dilaksanakan oleh Polbangtan Yogyakarta Magelang dengan mengadakan pelatihan Pengubinan Komoditas Hortikultura Cabai dan Bawang Merah di Kapanewon Berbah dan Depok Sleman tepatnya di BP4 Wilayah VII Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 15 orang penyuluh. “Di kabupaten Sleman terdapat pasar lelang cabai yang sebagian besar cabai dijual di Pasar Lelang Cabai Sleman terserap pedagang besar dari luar daerah Meskipun saat ini produksi cabai umumnya dalam kondisi 'off season', namun barang yang dilelang di pasar tersebut masih mampu menembus kisaran angka 1,5 ton hingga 3 ton”, ujar Matius Eko Prasetyo dari BPS Kabupaten Sleman salah satu pemateri dalam pelatihan ini, dalam keterangannya, Senin (30/11).
Pelatihan pengubinan komoditas hortikultura cabai dan bawang Merah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursaymasi menyatakan pengembangan industri komoditas hortikultura amat menjanjikan. Buah-buahan maupun sayuran dikonsumsi setiap hari oleh jutaan masyarakat. Salah satunya cabai. Sebagai komoditas strategis hortikultura, prospek cabai amat menggiurkan seperti yang telah dilaksanakan oleh Polbangtan Yogyakarta Magelang dengan mengadakan pelatihan Pengubinan Komoditas Hortikultura Cabai dan Bawang Merah di Kapanewon Berbah dan Depok Sleman tepatnya di BP4 Wilayah VII Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 15 orang penyuluh. “Di kabupaten Sleman terdapat pasar lelang cabai yang sebagian besar cabai dijual di Pasar Lelang Cabai Sleman terserap pedagang besar dari luar daerah Meskipun saat ini produksi cabai umumnya dalam kondisi 'off season', namun barang yang dilelang di pasar tersebut masih mampu menembus kisaran angka 1,5 ton hingga 3 ton”, ujar Matius Eko Prasetyo dari BPS Kabupaten Sleman salah satu pemateri dalam pelatihan ini, dalam keterangannya, Senin (30/11).