KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) menggelar penawaran saham perdana atawa
initial public offering (IPO) hari ini Selasa (6/6) dengan harga penawaran Rp 146 per saham. Harga IPO yang ditawarkan pada masyarakat merupakan harga tertinggi dari yang ditetapkan pada saat
bookbuilding yaitu Rp 140-Rp 146. Perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut dalam negeri barang umum ini menawarkan 540 juta saham biasa yang merupakan saham baru atau 24,94% dari jumlah seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Dengan jumlah saham ini, KLAS akan meraup total dana Rp 78,84 miliar. Pelayaran Kurnia akan menggunakan dana yang dihimpun dari IPO untuk keperluan berikut. Sekitar 66,6% akan digunakan untuk pembelian empat set kapal (tugboat) dan tongkang (barge).
Baca Juga: Pelayaran Kurnia Lautan (KLAS) Patok Harga IPO Sebesar Rp 146 per Saham Kemudian, 14,65% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak, yaitu KCL yang bergerak di bidang penggalian kuarsa/pasir kuarsa. KLAS akan menggunakan 2,66% dana IPO untuk melakukan renovasi
jetty dan infrastruktur, sedangkan 11,99% untuk pembelian mesin cuci pasir dan pemurnian. Sisanya sekitar 18,75% dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja yang mendukung kegiatan operasional, antara lain:
- Sekitar 10,66% untuk biaya perawatan kapal
- Sekitar 4,00%untuk biaya bahan bakar
- Sekitar 2,76% untuk biaya suku cadang kapal
- Sekitar 1,33% untuk biaya sandar
Baca Juga: BEI: Ada 40 Emiten Baru dan 43 Perusahaan Antre IPO Setelah IPO, KLAS berencana membagikan dividen kepada pemegang saham dengan rasio sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun buku 2023. Berdasarkan prospektus IPO, Pelayaran Kurnia yang bergerak di bidang pelayaran angkutan laut kini mengoperasikan empat set armada tug boat dan tongkang. Adapun usaha yang dijalankan KLAS adalah pengangkutan barang komoditas seperti pasir kuarsa, nikel dan sebagainya. Melalui perusahaan anak, Pelayaran Kurnia juga memiliki usaha penggalian kuarsa, penjualan kaca lembaran, penyewaan alat berat, dan penyewaan
dump truck untuk mendukung kegiatan operasional pertambangan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati