JAKARTA. PT Pelayaran Tamarin Samudra akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Perusahaan penyewaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai industri minyak dan gas (Migas) ini menargetkan dana sekitar Rp 105 miliar-Rp 170 miliar dari perhelatan tersebut. Pelayaran Tamarin akan menggelar penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dengan melepas saham sebanyaknya-banyaknya 1 miliar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham perdana akan ditawarkan berkisar Rp 105-Rp 170 per lembar. Kardja Rahardja, Direktur utama Pelayaran Tamarin samudra mengatakan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan diantaranya untuk pembiayaan cadangan peralatan dan perlengkapan kapal. "Modal kerja itu akan kita gunakan untuk membeli spare part untuk meningkatkan safety pada kapal kita," katanya di Jakarta, Rabu (12/4).
Pelayaran Tamarin bidik Rp 175 M dari IPO
JAKARTA. PT Pelayaran Tamarin Samudra akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Perusahaan penyewaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai industri minyak dan gas (Migas) ini menargetkan dana sekitar Rp 105 miliar-Rp 170 miliar dari perhelatan tersebut. Pelayaran Tamarin akan menggelar penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dengan melepas saham sebanyaknya-banyaknya 1 miliar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham perdana akan ditawarkan berkisar Rp 105-Rp 170 per lembar. Kardja Rahardja, Direktur utama Pelayaran Tamarin samudra mengatakan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan diantaranya untuk pembiayaan cadangan peralatan dan perlengkapan kapal. "Modal kerja itu akan kita gunakan untuk membeli spare part untuk meningkatkan safety pada kapal kita," katanya di Jakarta, Rabu (12/4).