KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) tahun ini berencana membeli 10 unit alat bongkar muat peti kemas. Alat bongkar itu nantinya akan mendongkrak pendapatan non pelayaran TMAS.

Direktur Keuangan PT Pelayaran Tempuran Tbk Ganny Zheng menjelaskan 10 unit alat bongkar itu perinciannya, empat unit Container Crane (CC) atau alat bongkar peti kemas dari dermaga ke kapal kontainer dan enam unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) atau alat untuk menyusun peti kemas di dermaga. “Biayanya US$ 30 juta,” katanya Selasa (26/6).

Ganny mengatakan, TMAS telah menandatangani kerjasama untuk pembangunan peti kemas itu dengan Mitsui Engineering and Services Leasing Ltd.

Direktur Utama TMAS Sutikno Khusumo mengatakan untuk mendatangkan kedua alat itu, membutuhkan waktu setidaknya 18 bulan. Artinya, CC dan RTG itu baru akan datang pada akhir tahun 2019. “Bayarnya tahun ini baru DP (down payment),” ujarnya.

10 unit barang yang akan dibeli itu nantinya akan dioperasikan oleh entitas anak TMAS, PT Escorindo Stevedoring. 

Direktur Escorindo Stevedoring Lina Sanri optimis penambahan 10 unit barang itu akan meningkatkan kinerja usahanya. “Kenaikan kinerja minimal 30%,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi