Pelemahan bursa global menyeret nilai tukar rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi bursa di Amerika Serikat (AS) membuat dollar AS jadi aset safe haven dan menekan rupiah. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Rabu (21/11) rupiah tercatat melemah 0,10% ke Rp 14.602 per dollar AS. Sementara mengacu website Bank Indonesia (BI) kurs tengah BI tercatat melemah 0,22% ke Rp 14.618 per dollar AS.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, saat ini dollar AS dijadikan sebagai aset safe haven di tengah penurnan yang terjadi pada indeks saham global. Indeks S&P 500 turun 1,82% pada perdagangan Selasa (20/11).

"Ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS yang melambat di kuartal IV mulai terbangun di pasar," kata Ahmad, Rabu (21/11). Kekhawatiran akan melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia termasuk AS mendorong terjadinya aksi jual di pasar saham global dan dollar AS dijadikan safe haven. Oleh karena itu rupiah hari ini terkoreksi.


Namun, Ahmad memproyeksikan pelemaham rupiah ini hanya sementara. Pada perdagangan Kamis (22/11) Ahmad memproyeksikan rupiah berpotensi menguat, apabila data ekonomi AS memburuk.

Ahmad memperkirakan rupiah besok berpotensi menguat ke Rp 14.610-Rp 14.640 per dollar AS, bila bursa saham global kembali ditutup menghijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati