KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai bahwa pemerintahan Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan ekonomi yang tidak ringan pada tahun 2026. Ia menyebut, persoalan daya beli masyarakat yang masih lemah, deindustrialisasi, tren pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga kapasitas utang negara yang sudah terbatas sebagai hambatan serius bagi pertumbuhan ekonomi di tahun depan. "Daya beli rakyat yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan serta deindustrilaisasi yang terus terjadi semakin menggerus supply lapangan kerja berkualitas dan basis pajak," ujar Wijayanto kepada Kontan.co.id, Minggu (17/8/2025).
Pelemahan Daya Beli Hingga PHK Jadi Tantangan Ekonomi Pemerintahan Prabowo pada 2026
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai bahwa pemerintahan Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan ekonomi yang tidak ringan pada tahun 2026. Ia menyebut, persoalan daya beli masyarakat yang masih lemah, deindustrialisasi, tren pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga kapasitas utang negara yang sudah terbatas sebagai hambatan serius bagi pertumbuhan ekonomi di tahun depan. "Daya beli rakyat yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan serta deindustrilaisasi yang terus terjadi semakin menggerus supply lapangan kerja berkualitas dan basis pajak," ujar Wijayanto kepada Kontan.co.id, Minggu (17/8/2025).
TAG: