KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) menilai pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir merupakan fenomena yang luas dan mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi AS yang semakin lemah serta meningkatnya ketidakpastian global. "Itu mengarah pada penilaian ulang permintaan global untuk aset dolar," ujar Direktur Departemen Riset Dana Moneter Internasional (IMF), Pierre-Olivier Gourinchas dalam konferensi pers yang dipantau secara daring, Selasa (22/4). Ia menambahkan, setelah beberapa tahun mengalami arus masuk modal yang besar ke pasar keuangan AS, terutama ke pasar berisiko, kini pasar mulai menyesuaikan diri.
Pelemahan Dolar AS Beri Nafas Bagi Negara Berkembang, tapi Ancaman Baru Mengintai
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) menilai pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir merupakan fenomena yang luas dan mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi AS yang semakin lemah serta meningkatnya ketidakpastian global. "Itu mengarah pada penilaian ulang permintaan global untuk aset dolar," ujar Direktur Departemen Riset Dana Moneter Internasional (IMF), Pierre-Olivier Gourinchas dalam konferensi pers yang dipantau secara daring, Selasa (22/4). Ia menambahkan, setelah beberapa tahun mengalami arus masuk modal yang besar ke pasar keuangan AS, terutama ke pasar berisiko, kini pasar mulai menyesuaikan diri.