NEW YORK. Harga minyak mentah dunia bertahan ke level US$ 40 per barel menyusul melemahnya dollar di tengah tanda-tanda bank sentral akan terus memberikan stimulus. Di sisi lain, produksi minyak AS turun ke level terendah sejak November 2014. Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, yang berakhir Senin, berada di level US$ 40,07 per barel di New York Mercantile Exchange atau turun 13 sen, pukul 3:23 sore waktu Singapura, Jumat (18/3). Minyak jenis ini naik US$ 1,74 ke US$ 40,20 pada hari Kamis (17/3), penutupan tertinggi sejak 3 Desember. Dalam sepekan ini, minyak telah naik 4,1% atau menuju kenaikan mingguan kelima.
Pelemahan dollar angkat minyak ke US$ 40 sebarel
NEW YORK. Harga minyak mentah dunia bertahan ke level US$ 40 per barel menyusul melemahnya dollar di tengah tanda-tanda bank sentral akan terus memberikan stimulus. Di sisi lain, produksi minyak AS turun ke level terendah sejak November 2014. Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, yang berakhir Senin, berada di level US$ 40,07 per barel di New York Mercantile Exchange atau turun 13 sen, pukul 3:23 sore waktu Singapura, Jumat (18/3). Minyak jenis ini naik US$ 1,74 ke US$ 40,20 pada hari Kamis (17/3), penutupan tertinggi sejak 3 Desember. Dalam sepekan ini, minyak telah naik 4,1% atau menuju kenaikan mingguan kelima.