KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium berpotensi menguat awal pekan ini. Maklum, investor diperkirakan akan melakukan aksi spekulasi beli aluminium dengan memanfaatkan pelemahan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS). Harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) Jumat (17/11) lalu naik tipis 0,10% jadi US$ 2.104 per ton. Harga aluminium tertekan setelah 26 Oktober lalu menyentuh US$ 2.190 per ton. Ini merupakan level tertinggi sejak September 2012. "Tapi harga Senin di bursa LME kemungkinan akan naik lagi karena dollar sedang melemah," jelas Direktur Garuda Berjangka Ibrahim kepada KONTAN, Minggu (19/11).
Pelemahan dollar bisa mengangkat harga aluminium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium berpotensi menguat awal pekan ini. Maklum, investor diperkirakan akan melakukan aksi spekulasi beli aluminium dengan memanfaatkan pelemahan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS). Harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) Jumat (17/11) lalu naik tipis 0,10% jadi US$ 2.104 per ton. Harga aluminium tertekan setelah 26 Oktober lalu menyentuh US$ 2.190 per ton. Ini merupakan level tertinggi sejak September 2012. "Tapi harga Senin di bursa LME kemungkinan akan naik lagi karena dollar sedang melemah," jelas Direktur Garuda Berjangka Ibrahim kepada KONTAN, Minggu (19/11).