JAKARTA. Pada akhir penutupan sesi kedua perdagangan saham, kemarin (30/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat sudah kehilangan momentum penguatan.Menurut Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, IHSG akan bergerak sideways pada hari ini dengan kecenderungan melemah. Dia beralasan, gerak IHSG akan dibayangi penurunan Wall Street tadi malam akibat lemahnya outlook ekonomi AS di sisa akhir tahun ini. "Arah support terdekat IHSG di 4.000," ujar Kiswoyo, Selasa (31/7).Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada juga menyarankan agar para pelaku pasar tetap waspada terhadap adanya potensi pembalikan arah (reversal) turun. Karena secara teknikal, candle yang terbentuk mengindikasikan akan adanya peluang reversal turun. "Posisi ini ditandai dengan candle yang menyentuh tipis upper bollinger bands seiring indikasi MACD masih bergerak naik dan membentuk golden cross dengan histogram positif yang memanjang," urai Reza, Selasa (31/7).Pada perdagangan saham hari ini (31/7), Reza memprediksi IHSG akan bergerak di range support 4.048-4.073 dan resistance 4.107-4.120. Adapun saham-saham yang bisa dipertimbangkan adalah saham BWPT, LPKR, CTRA, JSMR, EXCL, MAPI, RANC, MNCN, dan AKRA.Reza meramal, penurunan IHSG akan terbatas karena ditahan oleh rilis laporan keuangan emiten yang mulai banyak keluar. Sementara, Kiswoyo merekomendasikan pelaku pasar untuk tahan (hold). "Masih berfluktuasinya bursa global di tengah sentimen positif dalam negeri atas rilis laporan keuangan yang memuaskan menjadi pertimbangan aksi hold untuk pemodal," tegas Kiswoyo.
Pelemahan fundamental akan picu koreksi IHSG pagi
JAKARTA. Pada akhir penutupan sesi kedua perdagangan saham, kemarin (30/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat sudah kehilangan momentum penguatan.Menurut Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, IHSG akan bergerak sideways pada hari ini dengan kecenderungan melemah. Dia beralasan, gerak IHSG akan dibayangi penurunan Wall Street tadi malam akibat lemahnya outlook ekonomi AS di sisa akhir tahun ini. "Arah support terdekat IHSG di 4.000," ujar Kiswoyo, Selasa (31/7).Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada juga menyarankan agar para pelaku pasar tetap waspada terhadap adanya potensi pembalikan arah (reversal) turun. Karena secara teknikal, candle yang terbentuk mengindikasikan akan adanya peluang reversal turun. "Posisi ini ditandai dengan candle yang menyentuh tipis upper bollinger bands seiring indikasi MACD masih bergerak naik dan membentuk golden cross dengan histogram positif yang memanjang," urai Reza, Selasa (31/7).Pada perdagangan saham hari ini (31/7), Reza memprediksi IHSG akan bergerak di range support 4.048-4.073 dan resistance 4.107-4.120. Adapun saham-saham yang bisa dipertimbangkan adalah saham BWPT, LPKR, CTRA, JSMR, EXCL, MAPI, RANC, MNCN, dan AKRA.Reza meramal, penurunan IHSG akan terbatas karena ditahan oleh rilis laporan keuangan emiten yang mulai banyak keluar. Sementara, Kiswoyo merekomendasikan pelaku pasar untuk tahan (hold). "Masih berfluktuasinya bursa global di tengah sentimen positif dalam negeri atas rilis laporan keuangan yang memuaskan menjadi pertimbangan aksi hold untuk pemodal," tegas Kiswoyo.