KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tertekan pada enam bulan pertama 2020. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 29,80 juta di semester I-2020, turun 57,80% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan semester I-2019 yang mencapai US$ 70,82 juta. Penurunan laba bersih lebih dalam daripada penurunan pendapatan bersih ITMG. ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 652,62 juta, turun 26,89% (yoy) dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu yang mencapai US$ 892,70 juta. Direktur Hubungan Investor Indo Tambangraya Megah, Yulius Gozali mengatakan, penurunan kinerja ITMG pada semester I-2020 terutama disebabkan oleh penurunan harga jual batubara. “Harga juga rata-rata batubara turun dari US$ 68,8 per ton pada paruh pertama tahun lalu menjadi US$ 55,8 per ton pada semester pertama tahun ini,” ujar Yulius kepada Kontan.co.id, Rabu (19/8).
Pelemahan harga batubara bikin laba bersih Indo Tambangraya (ITMG) merosot 57,80%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tertekan pada enam bulan pertama 2020. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 29,80 juta di semester I-2020, turun 57,80% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan semester I-2019 yang mencapai US$ 70,82 juta. Penurunan laba bersih lebih dalam daripada penurunan pendapatan bersih ITMG. ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 652,62 juta, turun 26,89% (yoy) dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu yang mencapai US$ 892,70 juta. Direktur Hubungan Investor Indo Tambangraya Megah, Yulius Gozali mengatakan, penurunan kinerja ITMG pada semester I-2020 terutama disebabkan oleh penurunan harga jual batubara. “Harga juga rata-rata batubara turun dari US$ 68,8 per ton pada paruh pertama tahun lalu menjadi US$ 55,8 per ton pada semester pertama tahun ini,” ujar Yulius kepada Kontan.co.id, Rabu (19/8).