KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) memang menunjukkan tren pelemahan. Sepanjang kuartal I 2018 saja harga minyak sawit mentah sudah terkoreksi 3,85% dibanding akhir tahun 2017. Diperkirakan koreksi harga ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Yudha Gautama, Analis Danareksa Sekuritas mengatakan hingga pengujung tahun nanti harganya masih bergerak datar dan cenderung melemah. Dalam perhitungannya harga rata-rata CPO tahun 2018 akan berada di level RM 2.700 per ton. Harganya sedikit terkoreksi dari rata-rata tahun 2017 sebesar RM 2.800 per ton. Menurutnya di tahun 2018 ini masih cukup banyak sentimen negatif yang membalut nasib emiten di sektor perkebunan. Selain tren pelemahan harga, pasokan yang berlimpah dan kenaikan pajak impor di India masih tetap membebani. Kata dia satu-satunya yang bisa menyelamatkan hanya tinggal tingkat permintaan.
Pelemahan harga CPO bayangi kinerja emiten perkebunan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) memang menunjukkan tren pelemahan. Sepanjang kuartal I 2018 saja harga minyak sawit mentah sudah terkoreksi 3,85% dibanding akhir tahun 2017. Diperkirakan koreksi harga ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Yudha Gautama, Analis Danareksa Sekuritas mengatakan hingga pengujung tahun nanti harganya masih bergerak datar dan cenderung melemah. Dalam perhitungannya harga rata-rata CPO tahun 2018 akan berada di level RM 2.700 per ton. Harganya sedikit terkoreksi dari rata-rata tahun 2017 sebesar RM 2.800 per ton. Menurutnya di tahun 2018 ini masih cukup banyak sentimen negatif yang membalut nasib emiten di sektor perkebunan. Selain tren pelemahan harga, pasokan yang berlimpah dan kenaikan pajak impor di India masih tetap membebani. Kata dia satu-satunya yang bisa menyelamatkan hanya tinggal tingkat permintaan.