JAKARTA. Pelemahan harga emas yang terjadi sejak tahun lalu menyeret perolehan laba PT Pegadaian (Persero). Lihat saja, laba periode berjalan yang dicatat perusahaan pembiayaan pelat merah ini turun 6%, yakni dari Rp 718,9 miliar pada semester pertama tahun lalu menciut menjadi Rp 670,5 miliar pada periode yang sama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, penurunan laba disebabkan melorotnya pendapatan hingga 10% atau menjadi Rp 3,63 triliun di sepanjang separuh pertama tahun ini. “Hal ini lantaran penurunan harga emas yang masih terjadi,” terang Harianto Widodo, Direktur Bisnis I Pegadaian kepada KONTAN, Kamis (24/7). Faktor lainnya, masih ada pinjaman nasabah senilai Rp 1,3 triliun yang belum diselesaikan hingga saat ini. Perseroan terpaksa menyimpan emas yang diagunkan nasabah dikarenakan harganya masih minus. Sehingga, tercatat sebagai aset pasif karena menganggur.
Pelemahan harga emas seret turun laba Pegadaian 6%
JAKARTA. Pelemahan harga emas yang terjadi sejak tahun lalu menyeret perolehan laba PT Pegadaian (Persero). Lihat saja, laba periode berjalan yang dicatat perusahaan pembiayaan pelat merah ini turun 6%, yakni dari Rp 718,9 miliar pada semester pertama tahun lalu menciut menjadi Rp 670,5 miliar pada periode yang sama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, penurunan laba disebabkan melorotnya pendapatan hingga 10% atau menjadi Rp 3,63 triliun di sepanjang separuh pertama tahun ini. “Hal ini lantaran penurunan harga emas yang masih terjadi,” terang Harianto Widodo, Direktur Bisnis I Pegadaian kepada KONTAN, Kamis (24/7). Faktor lainnya, masih ada pinjaman nasabah senilai Rp 1,3 triliun yang belum diselesaikan hingga saat ini. Perseroan terpaksa menyimpan emas yang diagunkan nasabah dikarenakan harganya masih minus. Sehingga, tercatat sebagai aset pasif karena menganggur.