Pelemahan IHSG bisa berlanjut pada Selasa (29/9), perhatikan faktor pemberat ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan, Senin (28/9). IHSG tercatat turun 0,79% atau 39,24 poin ke level 4.906,55. 

Mengutip data dari RTI Business, pada sesi I perdagangan hari ini IHSG sempat menguat hingga level 4.991,76. Adapun level terendah IHSG hari ini berada di 4.905,511. 

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mencatat, mayoritas sektor di bursa hari ini turun. Koreksi paling dalam dialami oleh sektor aneka industri hingga 1,97%. Ada juga sektor keuangan dan sektor agrikultur yang turun masing-masing 1,58% dan 1,15%.


Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat, pergerakan IHSG hari ini diperberat oleh rupiah yang cenderung melemah. Kurs rupiah spot melemah 0,18% ke Rp 14.900 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan kurs referensi Jisdor Bank Indonesia hari ini berada di Rp 14.959 per dolar AS, melemah 0,05%.

Baca Juga: Aliran dana keluar dari pasar Indonesia, rupiah melemah ke Rp 14.900 per dolar AS

Chris memperkirakan IHSG masih berpeluang melemah pada perdagangan Selasa (29/9). IHSG akan bergerak di kisaran level 4.814 hingga 4.920. Selain pelemahan rupiah, sentimen pemberat lainnya adalah penyebaran Covid-19 yang masih tinggi. "Serta jelang laporan keuangan yang akan rilis untuk kuartal III ini," kata Chris kepada Kontan.co.id, Senin (28/9).

Tidak jauh berbeda, Analis Phitraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memperkirakan IHSG akan bergerak melemah ke kisaran 4.850 hingga 4.880 untuk perdagangan besok Selasa (29/9). Sementara, level resistance IHSG berada di 4.975.

"Meskipun indikator MACD dan stochastic, RSI membentuk pola golden cross, IHSG masih tertahan pada kisaran pivot 4.900 hingga 4.950 pada perdagangan Senin," jelas Valdy dalam riset, Senin (28/9). 

Baca Juga: IHSG turun 0,79% pada Senin (28/9), saham bank dijual asing, saham menara diburu

Dari dalam negeri, pelaku pasar masih akan mencermati perkembangan angka kasus COVID-19. Selain itu, pelaku pasar juga mengikuti perkembangan upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi sejumlah data ekonomi yang berpotensi mempengaruhi IHSG besok. Misalnya, data ekonomi Bank of Japan (BoJ) Summary of Opinions, Japan Coincident Index Final bulan Juli 2020, dan US CB Consumer Confidence bulan September 2020.

Adapun beberapa saham yang masih bisa dicermati untuk perdagangan Selasa (29/9) adalah TOWR, ICBP, JPFA, CPIN, dan UNTR

Baca Juga: Per 24 September, BI sudah beli SBN Rp 183,48 triliun dalam skema burden sharing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati