KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor alas kaki mengalami penurunan penjualan selama paruh pertama tahun ini. Salah satu penyebab ialah berkurangnya order produksi dari brand global di wilayah Banten yang memiliki banyak pabrikan sepatu dan alas kaki. Menurut Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) ada satu brand sepatu besar, Under Armour yang telah menghentikan order di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan empat pabrikan yang biasa menerima order tidak memproduksi sepatu brand tersebut. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode semester-I 2019, ekspor alas kaki senilai US$ 2,2 miliar atau turun 12,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai US$ 2,5 miliar.
Pelemahan industri alas kaki Banten sebabkan penurunan ekspor di semester I-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor alas kaki mengalami penurunan penjualan selama paruh pertama tahun ini. Salah satu penyebab ialah berkurangnya order produksi dari brand global di wilayah Banten yang memiliki banyak pabrikan sepatu dan alas kaki. Menurut Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) ada satu brand sepatu besar, Under Armour yang telah menghentikan order di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan empat pabrikan yang biasa menerima order tidak memproduksi sepatu brand tersebut. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode semester-I 2019, ekspor alas kaki senilai US$ 2,2 miliar atau turun 12,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai US$ 2,5 miliar.