KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat berpotensi kembali melemah pada perdagangan Rabu (31/1). Hal ini tidak lepas dari penantian para pelaku pasar terhadap pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dimulai besok waktu setempat. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, para pelaku pasar sebenarnya berekspektasi bahwa The Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga acuan AS pada pertemuan, besok. “Tapi pasar tetap waspada terhadap situasi yang terjadi saat FOMC nanti,” katanya. Di samping itu, pelaku pasar juga masih menanti rilis sejumlah data ekonomi AS, seperti data tingkat kepercayaan konsumen dan data jumlah lapangan kerja di luar sektor pertanian (nonfarm employment change).
Pelemahan kurs rupiah diramal berlanjut besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat berpotensi kembali melemah pada perdagangan Rabu (31/1). Hal ini tidak lepas dari penantian para pelaku pasar terhadap pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dimulai besok waktu setempat. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, para pelaku pasar sebenarnya berekspektasi bahwa The Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga acuan AS pada pertemuan, besok. “Tapi pasar tetap waspada terhadap situasi yang terjadi saat FOMC nanti,” katanya. Di samping itu, pelaku pasar juga masih menanti rilis sejumlah data ekonomi AS, seperti data tingkat kepercayaan konsumen dan data jumlah lapangan kerja di luar sektor pertanian (nonfarm employment change).