KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia masih berada dalam tekanan akibat pelemahan nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir. Tekanan di pasar obligasi terefleksikan melalui yield Surat Utang Negara (SUN) yang terus mendaki. Mengutip Bloomberg, yield SUN seri acuan 10 tahun telah mencapai 7,55% pada perdagangan Senin (25/6). Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, setelah The Federal Reserves menaikkan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS), tren kenaikan yield SUN sulit untuk dibendung. Pasalnya, yield SUN sendiri mendapat sentimen negatif dari pelemahan rupiah yang juga berakar dari kenaikan suku bunga acuan AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah menekan pasar obligasi domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia masih berada dalam tekanan akibat pelemahan nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir. Tekanan di pasar obligasi terefleksikan melalui yield Surat Utang Negara (SUN) yang terus mendaki. Mengutip Bloomberg, yield SUN seri acuan 10 tahun telah mencapai 7,55% pada perdagangan Senin (25/6). Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, setelah The Federal Reserves menaikkan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS), tren kenaikan yield SUN sulit untuk dibendung. Pasalnya, yield SUN sendiri mendapat sentimen negatif dari pelemahan rupiah yang juga berakar dari kenaikan suku bunga acuan AS.