JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mendapat sokongan dari pelemahan mata uang ringgit serta kenaikan harga minyak kedelai. Hal tersebut membuka peluang CPO untuk mencatat penguatan harian. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/6) pukul 11.29 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2017 di Malaysia Derivative Exchange melemah 0,6% ke level RM 2.484 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, harga CPO sebenarnya berpotensi menguat pada pergerakan hari ini. Kenaikan minyak kedelai serta pelemahan mata uang ringgit Malaysia menjadi penyokong harga CPO.
Pelemahan ringgit bisa menyokong CPO hari ini
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mendapat sokongan dari pelemahan mata uang ringgit serta kenaikan harga minyak kedelai. Hal tersebut membuka peluang CPO untuk mencatat penguatan harian. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/6) pukul 11.29 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2017 di Malaysia Derivative Exchange melemah 0,6% ke level RM 2.484 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, harga CPO sebenarnya berpotensi menguat pada pergerakan hari ini. Kenaikan minyak kedelai serta pelemahan mata uang ringgit Malaysia menjadi penyokong harga CPO.