JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah selama sepekan ini cenderung melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kemarin, kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia, Jumat (5/4), pasangan USD/IDR menguat tipis 0,04% menjadi 9.753, dibanding penutupan pekan lalu. Kurs tengah dollar AS ini merupakan angka tertinggi sejak 17 September 2009. Raditya Ariwibowo, analis Divisi Tresuri BNI mengatakan, pergerakan rupiah sepekan ini terganjal rilis data ekonomi dalam negeri yang negatif. Defisit neraca perdagangan yang sepanjang tahun 2013 ini sudah mencapai US$ 402,1 juta ditambah laju inflasi Maret yang mencapai 0,63% terus menekan rupiah. Lana Soelitianingsih, analis Samuel Sekuritas menambahkan, tren pelemahan rupiah sepekan ini hanya bersifat terbatas. Sikap pasar yang telah mengantisipasi kemungkinan data negatif neraca perdagangan dan inflasi membuat pelemahan rupiah sedikit tertahan.
Pelemahan rupiah akan berlanjut pekan depan
JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah selama sepekan ini cenderung melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kemarin, kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia, Jumat (5/4), pasangan USD/IDR menguat tipis 0,04% menjadi 9.753, dibanding penutupan pekan lalu. Kurs tengah dollar AS ini merupakan angka tertinggi sejak 17 September 2009. Raditya Ariwibowo, analis Divisi Tresuri BNI mengatakan, pergerakan rupiah sepekan ini terganjal rilis data ekonomi dalam negeri yang negatif. Defisit neraca perdagangan yang sepanjang tahun 2013 ini sudah mencapai US$ 402,1 juta ditambah laju inflasi Maret yang mencapai 0,63% terus menekan rupiah. Lana Soelitianingsih, analis Samuel Sekuritas menambahkan, tren pelemahan rupiah sepekan ini hanya bersifat terbatas. Sikap pasar yang telah mengantisipasi kemungkinan data negatif neraca perdagangan dan inflasi membuat pelemahan rupiah sedikit tertahan.