JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dollar Amerika Serikat. Di pasar spot, Selasa (29/12), rupiah bergerak melemah 0,38% ke level Rp 13.698 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga memperlihatkan rupiah tergelincir 0,13% ke level US$ 13.658 per dollar AS. Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menilai, pelemahan ini hanya imbas dari antisipasi sepinya transaksi. Setelah sejak akhir pekan lalu pasar AS libur menyambut Natal, kembalinya aktivitas perdagangan di pasar AS melemahkan valuta yang berlawanan dengan dollar AS, termasuk rupiah. Adapun data ekonomi AS yang ditunggu pasar adalah indeks harga perumahan (S&P/CS Composite-20 HPI) pada November 2015, yang diprediksi naik ke 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya 5,5%. Kemudian tingkat kepercayaan konsumen (CB Consumer Confidence) pada November 2015, yang diduga membaik dari 90,4 di bulan sebelumnya menjadi 93,9.
Pelemahan rupiah akan berlanjut Rabu (30/12) ini
JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dollar Amerika Serikat. Di pasar spot, Selasa (29/12), rupiah bergerak melemah 0,38% ke level Rp 13.698 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga memperlihatkan rupiah tergelincir 0,13% ke level US$ 13.658 per dollar AS. Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menilai, pelemahan ini hanya imbas dari antisipasi sepinya transaksi. Setelah sejak akhir pekan lalu pasar AS libur menyambut Natal, kembalinya aktivitas perdagangan di pasar AS melemahkan valuta yang berlawanan dengan dollar AS, termasuk rupiah. Adapun data ekonomi AS yang ditunggu pasar adalah indeks harga perumahan (S&P/CS Composite-20 HPI) pada November 2015, yang diprediksi naik ke 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya 5,5%. Kemudian tingkat kepercayaan konsumen (CB Consumer Confidence) pada November 2015, yang diduga membaik dari 90,4 di bulan sebelumnya menjadi 93,9.