KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelemahan rupiah memberikan dampak signifikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Efeknya dirasakan baik terhadap penerimaan maupun belanja negara. Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia UI), Teuku Riefky mengatakan, dari sisi penerimaan, pelemahan rupiah berpotensi meningkatkan pendapatan ekspor. Sebab, eksportir akan menerima penghasilan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Sementara belanja mereka, dalam mata uang domestik. Alhasil, "Seharusnya aktivitas ekonominya bisa meningkat atau net income-nya meningkat. Kemudian kontribusi pajaknya juga bisa meningkat," kata Riefky kepada Kontan.co.id, Senin (3/3).
Pelemahan Rupiah Bebani APBN, Evaluasi Asumsi Nilai Tukar Perlu Dilakukan
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelemahan rupiah memberikan dampak signifikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Efeknya dirasakan baik terhadap penerimaan maupun belanja negara. Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia UI), Teuku Riefky mengatakan, dari sisi penerimaan, pelemahan rupiah berpotensi meningkatkan pendapatan ekspor. Sebab, eksportir akan menerima penghasilan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Sementara belanja mereka, dalam mata uang domestik. Alhasil, "Seharusnya aktivitas ekonominya bisa meningkat atau net income-nya meningkat. Kemudian kontribusi pajaknya juga bisa meningkat," kata Riefky kepada Kontan.co.id, Senin (3/3).