KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah belum mengganggu industri mainan. Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) bahkan sudah antisipasi pelemahan nilai tukar jika kurs rupiah melemah hingga mencapai Rp 15.000. Lukas Sutjiadi, Ketua Umum AMI menjelaskan untuk pelemahan rupiah sendiri dari AMI sudah melakukan antisipasi. “Mengenai pelememahan rupiah, jika di Rp 14.500-Rp 15.000 masih dapat kami tangani,” ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (23/7). Adapun langkah antisipasi yang telah digunakan oleh pelaku industri mainan dengan menaikan harga barang. Dia bilang, kenaikan harga barang itu sendiri diberlakukan sejak Februari lalu dengan kenaikan 20%.
Pelemahan rupiah belum ganggu industri mainan anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah belum mengganggu industri mainan. Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) bahkan sudah antisipasi pelemahan nilai tukar jika kurs rupiah melemah hingga mencapai Rp 15.000. Lukas Sutjiadi, Ketua Umum AMI menjelaskan untuk pelemahan rupiah sendiri dari AMI sudah melakukan antisipasi. “Mengenai pelememahan rupiah, jika di Rp 14.500-Rp 15.000 masih dapat kami tangani,” ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (23/7). Adapun langkah antisipasi yang telah digunakan oleh pelaku industri mainan dengan menaikan harga barang. Dia bilang, kenaikan harga barang itu sendiri diberlakukan sejak Februari lalu dengan kenaikan 20%.