KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat tak selamanya mendatangkan masalah bagi kegiatan bisnis. Faktanya, emiten-emiten yang memiliki orientasi ekspor dapat meraup keuntungan ketika mata uang Garuda terdepresiasi, walaupun tantangan bisnis yang dihadapi tetap ada. Sekadar pengingat, hingga Jumat (31/8), kurs rupiah di pasar spot bertengger di level Rp 14.710 per dollar AS. Artinya, sepanjang tahun ini, rupiah telah terkoreksi terhadap dollar AS sebesar 8,52% year to date (ytd). Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia, Bertoni Rio mengatakan, pelemahan rupiah setidaknya bisa dimanfaatkan oleh emiten-emiten untuk meningkatkan pendapatan luar negerinya sekaligus memperoleh keuntungan dari selisih kurs. Nantinya, keuntungan selisih kurs tersebut bisa digunakan untuk keperluan ekspansi bisnis emiten.
Pelemahan rupiah belum jadi masalah bagi emiten berorientasi ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat tak selamanya mendatangkan masalah bagi kegiatan bisnis. Faktanya, emiten-emiten yang memiliki orientasi ekspor dapat meraup keuntungan ketika mata uang Garuda terdepresiasi, walaupun tantangan bisnis yang dihadapi tetap ada. Sekadar pengingat, hingga Jumat (31/8), kurs rupiah di pasar spot bertengger di level Rp 14.710 per dollar AS. Artinya, sepanjang tahun ini, rupiah telah terkoreksi terhadap dollar AS sebesar 8,52% year to date (ytd). Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia, Bertoni Rio mengatakan, pelemahan rupiah setidaknya bisa dimanfaatkan oleh emiten-emiten untuk meningkatkan pendapatan luar negerinya sekaligus memperoleh keuntungan dari selisih kurs. Nantinya, keuntungan selisih kurs tersebut bisa digunakan untuk keperluan ekspansi bisnis emiten.