KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor kertas foto, PT Inter Delta Tbk (INTD) cukup berhati-hati dalam mematok target bisnis di tahun ini. Pasalnya menguatnya dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah akhir-akhir ini mempengaruhi perolehan keuntungan Inter Delta. Hasan Efendi Liem, Presiden Direktur PT INTD mengatakan, nilai tukar rupiah yang jatuh berdampak pada margin penjualan yang didapat perusahaan. "Karena produk yang kami pasarkan sebagian besar adalah impor dan dibayar dengan mata uang dollar AS," kata Hasan pada paparan publik, Rabu (27/6). INTD diketahui memegang lisensi perdagangan kertas foto merek Kodak. Sampai kuartal I 2018, penjualan kertas foto mendominasi bisnis INTD yakni 52% dari total pendapatan bersih, atau Rp 8,2 miliar. Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 4 miliar.
Pelemahan rupiah berdampak langsung pada bisnis Inter Delta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor kertas foto, PT Inter Delta Tbk (INTD) cukup berhati-hati dalam mematok target bisnis di tahun ini. Pasalnya menguatnya dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah akhir-akhir ini mempengaruhi perolehan keuntungan Inter Delta. Hasan Efendi Liem, Presiden Direktur PT INTD mengatakan, nilai tukar rupiah yang jatuh berdampak pada margin penjualan yang didapat perusahaan. "Karena produk yang kami pasarkan sebagian besar adalah impor dan dibayar dengan mata uang dollar AS," kata Hasan pada paparan publik, Rabu (27/6). INTD diketahui memegang lisensi perdagangan kertas foto merek Kodak. Sampai kuartal I 2018, penjualan kertas foto mendominasi bisnis INTD yakni 52% dari total pendapatan bersih, atau Rp 8,2 miliar. Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 4 miliar.