KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ternyata berpengaruh bagi perusahaan komponen otomotif. Salah satunya yakni PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT). Direktur PT Garuda Metalindo Tbk Anthony Wijaya mengatakan dampak pelemahan rupiah dan harga bahan baku besi dunia yang terus meningkat memberi efek kurang baik terhadap profitabilitas perusahaan. "Diharapkan kinerja tahun ini bisa maintain sama dengan tahun lalu atau bertumbuh sedikit," kata Anthony kepada Kontan.co.id, Selasa (25/6). Hanya saja perseroan belum mau revisi target. Tahun ini emiten berkode saham BOLT mematok pendapatan dan laba bersihnya naik sebesar 5%-10%. Meski baru mengakuisisi saham PT Mega Pratama Ferindo (MPF), perseroan belum juga berpengaruh langsung signifikan pada perseroan.
Pelemahan rupiah berefek ke kinerja Garuda Metalindo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ternyata berpengaruh bagi perusahaan komponen otomotif. Salah satunya yakni PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT). Direktur PT Garuda Metalindo Tbk Anthony Wijaya mengatakan dampak pelemahan rupiah dan harga bahan baku besi dunia yang terus meningkat memberi efek kurang baik terhadap profitabilitas perusahaan. "Diharapkan kinerja tahun ini bisa maintain sama dengan tahun lalu atau bertumbuh sedikit," kata Anthony kepada Kontan.co.id, Selasa (25/6). Hanya saja perseroan belum mau revisi target. Tahun ini emiten berkode saham BOLT mematok pendapatan dan laba bersihnya naik sebesar 5%-10%. Meski baru mengakuisisi saham PT Mega Pratama Ferindo (MPF), perseroan belum juga berpengaruh langsung signifikan pada perseroan.