KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pakan ternak Indonesia kembali tertekan setelah melemahnya nilai tukar rupiah. Imbasnya, harga bahan baku impor untuk tambahan pakan ternak merangkak naik. Sebelumnya, harga bahan baku seperti bungkil kedelai pun sudah mengalami kenaikan. "Harga bungkil kedelai tetap tinggi tapi tidak menggila, sekarang masalah baru muncul giliran rupiah terkapar," ujar Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Sudirman kepada Kontan.co.id, Selasa (24/4). Hal itu membuat beberapa pabrik pakan mulai menaikkan harga. Sementara pabrik yang memiliki stok masih mampu memberikan kelonggaran.
Pelemahan rupiah berimbas pada industri pakan ternak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pakan ternak Indonesia kembali tertekan setelah melemahnya nilai tukar rupiah. Imbasnya, harga bahan baku impor untuk tambahan pakan ternak merangkak naik. Sebelumnya, harga bahan baku seperti bungkil kedelai pun sudah mengalami kenaikan. "Harga bungkil kedelai tetap tinggi tapi tidak menggila, sekarang masalah baru muncul giliran rupiah terkapar," ujar Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Sudirman kepada Kontan.co.id, Selasa (24/4). Hal itu membuat beberapa pabrik pakan mulai menaikkan harga. Sementara pabrik yang memiliki stok masih mampu memberikan kelonggaran.