JAKARTA. Rupiah ditutup melemah, Kamis (4/4). Di pasar spot, pasangan USD/IDR melemah 0,02% dibanding hari sebelumnya menuju level 9.749. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) menembus level tertinggi sejak 26 Maret 2013, yakni 9.749. Head of Research Divisi Treasury BNI, Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, dari sisi domestik, tekanan terhadap rupiah berasal dari faktor koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan berkurangnya cadangan devisa per akhir Maret menjadi US$ 104,8 miliar. Sadangan devisa turun karena BI terus mengucurkan dollar AS guna menjaga pergerakan rupiah. Sedangkan sentimen dari luar yang ikut membuat dollar AS perkasa, antara lain keputusan Bank Sentral Jepang (BoJ) yang akan menambah stimulus. Keputusan itu memperlemah yen.
Pelemahan rupiah berlanjut
JAKARTA. Rupiah ditutup melemah, Kamis (4/4). Di pasar spot, pasangan USD/IDR melemah 0,02% dibanding hari sebelumnya menuju level 9.749. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) menembus level tertinggi sejak 26 Maret 2013, yakni 9.749. Head of Research Divisi Treasury BNI, Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, dari sisi domestik, tekanan terhadap rupiah berasal dari faktor koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan berkurangnya cadangan devisa per akhir Maret menjadi US$ 104,8 miliar. Sadangan devisa turun karena BI terus mengucurkan dollar AS guna menjaga pergerakan rupiah. Sedangkan sentimen dari luar yang ikut membuat dollar AS perkasa, antara lain keputusan Bank Sentral Jepang (BoJ) yang akan menambah stimulus. Keputusan itu memperlemah yen.