KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten farmasi sudah menyiapkan strategi dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah. Selasa (21/5), nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,17% ke Rp 14.480 per dollar Amerika Serikat (AS). Presiden Direktur Kalbe Farma (KLBF) Vidjongtius mengatakan, strategi KLBF adalah menyiapkan cadangan kas untuk mengantisipasi lonjakan operasional saat pelemahan rupiah. "KLBF selalu ada kas dalam dollar AS di neraca untuk meminimalisir dampak pelemahan rupiah sebesar US$ 50 juta-US$ 60 juta," kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Selasa (21/5). KLBF juga sudah melakukan stok barang sekitar 3-4 bulan sebelumnya sehingga dampak pelemahan rupiah tidak segera dirasakan.
Pelemahan rupiah berlanjut, ini upaya yang dilakukan sejumlah emiten farmasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten farmasi sudah menyiapkan strategi dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah. Selasa (21/5), nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,17% ke Rp 14.480 per dollar Amerika Serikat (AS). Presiden Direktur Kalbe Farma (KLBF) Vidjongtius mengatakan, strategi KLBF adalah menyiapkan cadangan kas untuk mengantisipasi lonjakan operasional saat pelemahan rupiah. "KLBF selalu ada kas dalam dollar AS di neraca untuk meminimalisir dampak pelemahan rupiah sebesar US$ 50 juta-US$ 60 juta," kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Selasa (21/5). KLBF juga sudah melakukan stok barang sekitar 3-4 bulan sebelumnya sehingga dampak pelemahan rupiah tidak segera dirasakan.