KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi nilai tukar rupiah belakangan ini diprediksi berefek negatif ke pasar saham domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah dalam jangka pendek. Pada perdagangan akhir pekan lalu, mengacu data RTI, rupiah sempat berada di posisi terendah, yakni Rp 13.946 per dollar Amerika Serikat. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan, The Fed kembali membuka wacana untuk mengerek suku bunga acuan secara agresif. Hal ini memberikan efek hawkish pada dollar AS. "Sementara itu, sentimen positif dari domestik masih minim," kata Nafan kepada KONTAN, Minggu (22/4). Dengan sentimen itu, IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin (23/4).
Pelemahan rupiah berpotensi menekan pasar saham domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi nilai tukar rupiah belakangan ini diprediksi berefek negatif ke pasar saham domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah dalam jangka pendek. Pada perdagangan akhir pekan lalu, mengacu data RTI, rupiah sempat berada di posisi terendah, yakni Rp 13.946 per dollar Amerika Serikat. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan, The Fed kembali membuka wacana untuk mengerek suku bunga acuan secara agresif. Hal ini memberikan efek hawkish pada dollar AS. "Sementara itu, sentimen positif dari domestik masih minim," kata Nafan kepada KONTAN, Minggu (22/4). Dengan sentimen itu, IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin (23/4).