KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat tak selamanya berdampak negatif. Sebab menurut perhitungan pemerintah, pelemahan rupiah malah menguntungkan keuangan negara. Meski begitu, pemerintah tetap menginginkan rupiah yang stabil demi mendukung laju perekonomian nasional. Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Kunta Nugraha mengatakan, pelemahan rupiah justru berdampak positif pada APBN. Sebab ketika rupiah melemah, penerimaan sumber daya alam (SDA) meningkat. Hal itu karena penjualan sumber daya alam di pasar internasional menggunakan nominasi dollar AS. "Penerimaan SDA meningkat," jelas Kunta, Kamis (8/3). Di sisi lain pelemahan nilai tukar rupiah juga memperbesar anggaran belanja. Namun, peningkatan anggaran belanja masih bisa tertutupi kenaikan penerimaan. "Beban pembiayaan juga naik, karena bunga utang ada yang pakai dollar AS, tapi (APBN) masih untung," klaim Kunta.
Pelemahan rupiah bisa untungkan APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat tak selamanya berdampak negatif. Sebab menurut perhitungan pemerintah, pelemahan rupiah malah menguntungkan keuangan negara. Meski begitu, pemerintah tetap menginginkan rupiah yang stabil demi mendukung laju perekonomian nasional. Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Kunta Nugraha mengatakan, pelemahan rupiah justru berdampak positif pada APBN. Sebab ketika rupiah melemah, penerimaan sumber daya alam (SDA) meningkat. Hal itu karena penjualan sumber daya alam di pasar internasional menggunakan nominasi dollar AS. "Penerimaan SDA meningkat," jelas Kunta, Kamis (8/3). Di sisi lain pelemahan nilai tukar rupiah juga memperbesar anggaran belanja. Namun, peningkatan anggaran belanja masih bisa tertutupi kenaikan penerimaan. "Beban pembiayaan juga naik, karena bunga utang ada yang pakai dollar AS, tapi (APBN) masih untung," klaim Kunta.