Pelemahan rupiah dan aksi profit taking menghentikan reli IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berhasil mempertahankan reli selama tiga hari dan berakhir melemah 0,76% ke level 6.018,97 pada Kamis (30/8). Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 462,16 miliar.

Menurut analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra, IHSG melemah disebabkan aksi ambil untung alias profit taking. Selain itu, pelemahan kurs rupiah juga ikut menekan pergerakan IHSG.

Senada, M.Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas mengatakan, IHSG terkoreksi lantaran investor melakukan profit taking setelah IHSG reli tiga hari beruntun. Minimnya sentimen positif dari dalam negeri juga menekan indeks.


Juga kekhawatiran The Fed akan menaikkan suku bunga pada September 2018 setelah sebab produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat di kuartal II 2018 yang tumbuh melampaui ekpektasi pasar yakni sebesar 4,2% dari prediksi awal 4%. "Hasil tersebut secara tidak langsung juga menyebabkan depresiasi rupiah," kata Nafan.

Secara teknikal, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area positif, sementara Stochastic dan RSI berada di area netral, juga terlihat pola upward bar yang mengindikasi adanya penguatan bagi IHSG.

Proyeksi Nafan,  IHSG akan menguat dengan rentang level 6.966,189 sampai 6.113,331 pada Jumat (31/8). Sedangkan Aditya memprediksikan, IHSG di akhir pekan ini akan bearish dengan support ada di level 5.935 dan resisten 6.040. Pelemahan rupiah dan aksi profit taking akan kembali menekan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat