KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah yang terjadi pekan lalu diperkirakan bakal berlanjut pekan depan. Sejumlah sentimen negatif diyakini bakal menjadi pemberat laju pergerakan mata uang Garuda. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pelemahan rupiah pada pekan lalu terimbas oleh data neraca perdagangan Indonesia yang mencatat defisit hingga US$ 1,16 miliar. Mengutip Bloomberg, rupiah pada Jumat (15/2) ditutup di level Rp 14.154 per dollar Amerika Serikat (AS), melemah 0,45% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 14.090. Selama sepekan, rupiah melemah 1,42% dari US$ 13.955 per dollar AS.
Pelemahan rupiah diramal berlanjut pekan depan, simak sentimen yang patut diwaspadai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah yang terjadi pekan lalu diperkirakan bakal berlanjut pekan depan. Sejumlah sentimen negatif diyakini bakal menjadi pemberat laju pergerakan mata uang Garuda. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pelemahan rupiah pada pekan lalu terimbas oleh data neraca perdagangan Indonesia yang mencatat defisit hingga US$ 1,16 miliar. Mengutip Bloomberg, rupiah pada Jumat (15/2) ditutup di level Rp 14.154 per dollar Amerika Serikat (AS), melemah 0,45% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 14.090. Selama sepekan, rupiah melemah 1,42% dari US$ 13.955 per dollar AS.