JAKARTA. Tidak hanya ekonomi Indonesia yang anjlok, penerimaan pajak pun anjlok. Berbagai pos peneriman pajak mengalami penurunan. Berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) yang diterima KONTAN, Rabu (6/5), penerimaan pajak pada 30 April 2015 baru mencapai 23,96% atau sebesar Rp 310,1 triliun dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 Rp 1.294,26 triliun. Menurut Ditjen Pajak, berdasarkan hasil stress test Bank Indonesia (BI), perlambatan ekonomi di kuartal pertama tahun 2015 yang ditandai dengan kurs melemah dan penurunan impor Indonesia dari awal tahun hingga akhir April 2015 berkontribusi terhadap beberapa penurunan penerimaan.
Pelemahan rupiah gerogoti penerimaan pajak
JAKARTA. Tidak hanya ekonomi Indonesia yang anjlok, penerimaan pajak pun anjlok. Berbagai pos peneriman pajak mengalami penurunan. Berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) yang diterima KONTAN, Rabu (6/5), penerimaan pajak pada 30 April 2015 baru mencapai 23,96% atau sebesar Rp 310,1 triliun dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 Rp 1.294,26 triliun. Menurut Ditjen Pajak, berdasarkan hasil stress test Bank Indonesia (BI), perlambatan ekonomi di kuartal pertama tahun 2015 yang ditandai dengan kurs melemah dan penurunan impor Indonesia dari awal tahun hingga akhir April 2015 berkontribusi terhadap beberapa penurunan penerimaan.