JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS makin menjepit kinerja PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. Sepanjang tahun lalu, nilai kerugian yang diderita oleh emiten berkode saham IKAI ini semakin melebar. Tahun 2012, Intikeramik merugi Rp 39,68 miliar. Tahun 2013, kerugian perusahaan ini naik 8,58% menjadi Rp 43,08 miliar. "Penyebab utama adalah rugi kurs sebesar Rp 17,78 miliar," ujar Vincentius An Eng, Sekretaris Perusahaan PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk kepada KONTAN, Jumat (28/3). Vincentius menjelaskan, secara nilai, penjualan Intikeramik berhasil tumbuh 5,12% tahun lalu dengan meraup penjualan sebesar Rp 211,52 miliar. Padahal, di tahun 2012, pendapatan perusahaan hanya Rp 201,204 miliar.
Pelemahan rupiah hambat kinerja Intikeramik
JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS makin menjepit kinerja PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. Sepanjang tahun lalu, nilai kerugian yang diderita oleh emiten berkode saham IKAI ini semakin melebar. Tahun 2012, Intikeramik merugi Rp 39,68 miliar. Tahun 2013, kerugian perusahaan ini naik 8,58% menjadi Rp 43,08 miliar. "Penyebab utama adalah rugi kurs sebesar Rp 17,78 miliar," ujar Vincentius An Eng, Sekretaris Perusahaan PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk kepada KONTAN, Jumat (28/3). Vincentius menjelaskan, secara nilai, penjualan Intikeramik berhasil tumbuh 5,12% tahun lalu dengan meraup penjualan sebesar Rp 211,52 miliar. Padahal, di tahun 2012, pendapatan perusahaan hanya Rp 201,204 miliar.