KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) semakin menekan posisi mata uang Garuda. Akhir pekan ini nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah dihadapan dollar AS. Mengutip Bloomberg, valuasi rupiah tercatat melemah 0,16% ke level Rp 13.609 per dollar AS. Sedangkan jika mengacu kurs tengah Bank Indonesia rupiah ditutup melemah lebih dalam sekitar 0,52% ke level Rp 13.630 per dollar AS. Adrian Panggabean, Ekonom Bank CIMB Niaga mengatakan akhir pekan ini rupiah sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal. Ekspektasi dipilihnya John Taylor sebagai pengganti Gubernur The Fed Janet Yellen semakin membuat laju greenback terus menguat. Pola pemikirannya yang beranggapan harusnya tingkat suku bunga naik lebih tinggi dari saat ini semakin membuat orang yakin ia terpilih suku bunga akan naik lebih cepat lagi.
Pelemahan rupiah hanya temporer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) semakin menekan posisi mata uang Garuda. Akhir pekan ini nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah dihadapan dollar AS. Mengutip Bloomberg, valuasi rupiah tercatat melemah 0,16% ke level Rp 13.609 per dollar AS. Sedangkan jika mengacu kurs tengah Bank Indonesia rupiah ditutup melemah lebih dalam sekitar 0,52% ke level Rp 13.630 per dollar AS. Adrian Panggabean, Ekonom Bank CIMB Niaga mengatakan akhir pekan ini rupiah sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal. Ekspektasi dipilihnya John Taylor sebagai pengganti Gubernur The Fed Janet Yellen semakin membuat laju greenback terus menguat. Pola pemikirannya yang beranggapan harusnya tingkat suku bunga naik lebih tinggi dari saat ini semakin membuat orang yakin ia terpilih suku bunga akan naik lebih cepat lagi.