JAKARTA. Valuasi mata uang Garuda kembali ditutup melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Rupiah mengalami koreksi tipis setelah Presiden Donald Trump berencana melakukan investigasi defisit neraca perdagangan kepada beberapa mitra dagangnya. Sebagai salah satu mitra dagang, langkah ini dikhawatirkan berdampak bagi Indonesia. Di pasar spot, Kamis (6/4) rupiah ditutup melemah 0,06% ke level Rp 13.328 per dollar AS. Sedangkan jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang Garuda masih menguat 0,02% ke level Rp 13.327 per dollar AS. Josua Pardede, Ekonom PT Bank Permata Tbk mengatakan koreksi yang terjadi kali ini mayoritas memang dipengaruhi sentimen dari negeri Paman Sam.
Pelemahan rupiah hari ini mayoritas karena AS
JAKARTA. Valuasi mata uang Garuda kembali ditutup melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Rupiah mengalami koreksi tipis setelah Presiden Donald Trump berencana melakukan investigasi defisit neraca perdagangan kepada beberapa mitra dagangnya. Sebagai salah satu mitra dagang, langkah ini dikhawatirkan berdampak bagi Indonesia. Di pasar spot, Kamis (6/4) rupiah ditutup melemah 0,06% ke level Rp 13.328 per dollar AS. Sedangkan jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang Garuda masih menguat 0,02% ke level Rp 13.327 per dollar AS. Josua Pardede, Ekonom PT Bank Permata Tbk mengatakan koreksi yang terjadi kali ini mayoritas memang dipengaruhi sentimen dari negeri Paman Sam.