JAKARTA. Otot rupiah semakin kendur. Penguatan dollar AS menjadi pemicu utama mata uang Garuda loyo. Pelemahan diperkirakan berlanjut, hari ini. Kemarin, di pasar spot, rupiah melemah 0,25% menjadi Rp 13.220 per dollar AS. Ini pertama kali rupiah menembus lagi level Rp 13.200 sejak 17 Maret lalu. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah tertekan 0,05% menjadi Rp 13.192. Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy mengatakan, pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen yang tetap membuka peluang kenaikan suku bunga di tahun ini mendongkrak dollar AS. Akibatnya, rupiah tertekan. "Apalagi, kebutuhan dollar di dalam negeri meningkat untuk membiayai impor kebutuhan jelang puasa," ujarnya.
Pelemahan rupiah kemungkinan berlanjut hari ini
JAKARTA. Otot rupiah semakin kendur. Penguatan dollar AS menjadi pemicu utama mata uang Garuda loyo. Pelemahan diperkirakan berlanjut, hari ini. Kemarin, di pasar spot, rupiah melemah 0,25% menjadi Rp 13.220 per dollar AS. Ini pertama kali rupiah menembus lagi level Rp 13.200 sejak 17 Maret lalu. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah tertekan 0,05% menjadi Rp 13.192. Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy mengatakan, pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen yang tetap membuka peluang kenaikan suku bunga di tahun ini mendongkrak dollar AS. Akibatnya, rupiah tertekan. "Apalagi, kebutuhan dollar di dalam negeri meningkat untuk membiayai impor kebutuhan jelang puasa," ujarnya.