KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih berlanjut hingga siang ini. Senin (27/2) pukul 12.57 WIB, kurs rupiah melemah 0,33% ke Rp 15.279 per dolar AS dari posisi akhir pekan lalu Rp 15.228 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah ini makin dalam jika dibandingkan dengan tadi pagi yang sempat menguat mencapai angka Rp 12.245 per dolar AS.

Rupiah tertekan bersama dengan mata uang Asia akibat penguatan nilai tukar dolar AS. Outlook rupiah dan mata uang Asia tertekan oleh potensi kenaikan suku bunga AS. Sementara penyokong rupiah berupa data domestik yang positif kian surut.

"Imbal hasil obligasi global yang terus tinggi kemungkinan akan menahan volatilitas pasar tetap tinggi, dan ini negatif bagi rupiah," kata Alvin Tan, head of Asia FX strategy RBC Capital Markets di Singapura kepada Bloomberg.

Baca Juga: Pergerakan Kurs Rupiah Hari Ini (27/2) Kena Efek Data Ekonomi AS yang Positif

Rupiah melemah bersama dengan won Korea, dolar Taiwan, ringgit Malaysia, peso Filipina, baht Thailand, dan yuan China. Sementara yen Jepang, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong menguat terhadap dolar AS.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia kembali bergerak di atas level 105 sejak akhir pekan lalu. Hari ini, indeks dolar kembali naik ke 105,28 yang merupakan level tertinggi sejak 7 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati