KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya tekanan di bursa Tanah Air, berpotensi mengancam posisi saham Indonesia dalam indeks MSCI Emerging Market. Ditambah lagi, saham China kini mulai terdaftar dalam indeks benchmark tersebut. Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David N. Sutyanto menilai, yang menjadi ancaman terbesar indeks saham Indonesia di MSCI adalah tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selama rupiah melemah, investor asing akan berpikir ulang untuk masuk ke pasar Tanah Air. Rupiah pada hari ini, Senin (3/9) diperdagangkan di Rp 14.815 per dollar AS. Mata uang Garuda sudah melemah 11% sepanjang tahun ini.
Pelemahan rupiah mengancam porsi saham Indonesia di MSCI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya tekanan di bursa Tanah Air, berpotensi mengancam posisi saham Indonesia dalam indeks MSCI Emerging Market. Ditambah lagi, saham China kini mulai terdaftar dalam indeks benchmark tersebut. Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David N. Sutyanto menilai, yang menjadi ancaman terbesar indeks saham Indonesia di MSCI adalah tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selama rupiah melemah, investor asing akan berpikir ulang untuk masuk ke pasar Tanah Air. Rupiah pada hari ini, Senin (3/9) diperdagangkan di Rp 14.815 per dollar AS. Mata uang Garuda sudah melemah 11% sepanjang tahun ini.