KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi rupiah masih masih tersudut di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Kondisi ini tentu semakin menekan sektor bisnis yang memiliki eksposur barang impor cukup tinggi. Mengutip Bloomberg Dollar Index, Kamis (5/7), nilai tukar rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 31 poin atau 0,22% ke posisi Rp 14.394 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia kemarin juga memperlihatkan, rupiah menyusut 0,31% menjadi Rp 14.383 per dollar AS. Bisnis konstruksi menjadi salah satu sektor yang banyak menerima dampak negatif dari pelemahan mata uang Garuda. Maklumlah, sektor ini masih sangat bergantung pada pasokan material impor untuk menggarap kontrak-kontrak proyek pembangunan gedung, properti maupun infrastruktur lainnya.
Pelemahan rupiah membebani perusahaan konstruksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi rupiah masih masih tersudut di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Kondisi ini tentu semakin menekan sektor bisnis yang memiliki eksposur barang impor cukup tinggi. Mengutip Bloomberg Dollar Index, Kamis (5/7), nilai tukar rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 31 poin atau 0,22% ke posisi Rp 14.394 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia kemarin juga memperlihatkan, rupiah menyusut 0,31% menjadi Rp 14.383 per dollar AS. Bisnis konstruksi menjadi salah satu sektor yang banyak menerima dampak negatif dari pelemahan mata uang Garuda. Maklumlah, sektor ini masih sangat bergantung pada pasokan material impor untuk menggarap kontrak-kontrak proyek pembangunan gedung, properti maupun infrastruktur lainnya.