KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah mempersempit pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi tadi pagi. Jumat (19/7) pukul 11.38 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,25% ke Rp 16.195 per dolar AS dari posisi kemarin di Rp 16.155 per dolar AS.

Tadi pagi, kurs rupiah sempat melemah 0,42% ke Rp 16.223 per dolar AS sebelum mempersempit pelemahan. 

Pergerakan rupiah hari ini sejalan dengan mayoritas mata uang Asia yang juga tertekan. Menurut data Bloomberg, hanya rupee India yang siang ini menguat 0,03% terhadap dolar AS.

Sementara pelemahan terbesar tampak pada dolar Taiwan sebesar 0,41%, baht Thailand 0,28%, dan rupiah 0,25%. Pelemahan juga terjadi pada won Korea, ringgit Malaysia, peso Filipina, yuan China, yen Jepang, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong.

Baca Juga: Dolar Menuju Penguatan Mingguan di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga AS

Salah satu penyebab pelemahan mata uang Asia adalah aksi jua di pasar saham. Dolar Taiwan menyentuh level paling lemah dalam delapan tahun terakhir. 

Ada kekhawatiran bahwa potensi kemenangan Donald Trump dalam pemilu November 2024 mendatang membawa pembatasan perdagangan baru terhadap China.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,08% ke 104,25. Dalam sepekan, indeks dolar melemah 0,15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati