JAKARTA. Tren kenaikan harga Surat Utang Negara (SUN) masih berlanjut pada perdagangan Rabu (5/7) kemarin. Hal tersebut seiring dengan penurunan terbatas imbal hasil. Secara keseluruhan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1-2 basis points (bps). Imbal hasil SUN tenor pendek 1-4 tahun menurun antara 1 sampai 2 bps. Angka tersebut diikuti kenaikan harga berkisar 3 bps. Lalu, imbal hasil SUN tenor 5 tahun turun terbatas sebesar 1 bps jadi di level 6,69% diiringi dengan kenaikan harga hingga sebesar 4,5 bps. Selanjutnya, imbal hasil SUN tenor 10 tahun pun mengikuti tren penurunan sebesar 5 bps bertengger di 6,78% dengan memimpin kenaikan harga sebesar 34 bps. Lalu, imbal hasil tenor 15 tahun turun terbatas sebesar 1 bps jadi di angka 7,343% dengan kenaikan harga hanya 2 bps.
Pelemahan rupiah tahan laju kenaikan harga SUN
JAKARTA. Tren kenaikan harga Surat Utang Negara (SUN) masih berlanjut pada perdagangan Rabu (5/7) kemarin. Hal tersebut seiring dengan penurunan terbatas imbal hasil. Secara keseluruhan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1-2 basis points (bps). Imbal hasil SUN tenor pendek 1-4 tahun menurun antara 1 sampai 2 bps. Angka tersebut diikuti kenaikan harga berkisar 3 bps. Lalu, imbal hasil SUN tenor 5 tahun turun terbatas sebesar 1 bps jadi di level 6,69% diiringi dengan kenaikan harga hingga sebesar 4,5 bps. Selanjutnya, imbal hasil SUN tenor 10 tahun pun mengikuti tren penurunan sebesar 5 bps bertengger di 6,78% dengan memimpin kenaikan harga sebesar 34 bps. Lalu, imbal hasil tenor 15 tahun turun terbatas sebesar 1 bps jadi di angka 7,343% dengan kenaikan harga hanya 2 bps.