KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah tak menutup minat orang Indonesia yang mayoritas Muslim untuk melakukan wisata religi. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan 17% jamaah Indonesia yang melakukan perjalanan umroh. Sebagai negara yang memiliki warga negara mayoritas Muslim tak heran kuota haji Indonesia merupakan yang terbesar dengan kuota 221.000 jamaah. Sejalan dengan hal tersebut, perjalanan umroh yang dilakukan warga Indonesia pada bulan Syawal terbilang cukup tinggi sebanyak 1.005.853 atau tumbuh sekitar 17% dibandingkan dengan jamaah umroh tahun lalu. Joko Asmoro, CEO Alia Convex menyebutkan, jamaah di Indonesia senantiasa berkembang. "Tahun ini jamaah Indonesia tumbuh sekitar 17% dibandingkan tahun lalu sebanyak 876.000 menjadi 1.005.853 dan tumbuh 48% dibandingkan dua tahun sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/9).
Pelemahan rupiah tak ganggu minat wisata religi dari warga Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah tak menutup minat orang Indonesia yang mayoritas Muslim untuk melakukan wisata religi. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan 17% jamaah Indonesia yang melakukan perjalanan umroh. Sebagai negara yang memiliki warga negara mayoritas Muslim tak heran kuota haji Indonesia merupakan yang terbesar dengan kuota 221.000 jamaah. Sejalan dengan hal tersebut, perjalanan umroh yang dilakukan warga Indonesia pada bulan Syawal terbilang cukup tinggi sebanyak 1.005.853 atau tumbuh sekitar 17% dibandingkan dengan jamaah umroh tahun lalu. Joko Asmoro, CEO Alia Convex menyebutkan, jamaah di Indonesia senantiasa berkembang. "Tahun ini jamaah Indonesia tumbuh sekitar 17% dibandingkan tahun lalu sebanyak 876.000 menjadi 1.005.853 dan tumbuh 48% dibandingkan dua tahun sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/9).