JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) cenderung melemah sejak Juni 2013 lalu. Meski demikian, pelemahan tersebut tak sebanding dengan inflasi yang terjadi. Artinya, pelemahan itu lebih besar dari inflasi pada periode yang sama. Ditarik sejak awal 2012 hingga sekarang, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah sebesar 31%. Sementara di periode yang sama, total inflasi nasional sebesar 27%. Padahal, sektor industri di Tanah Air masih mengandalkan impor untuk pemenuhan bahan baku. Dengan kondisi itu, maka industri tidak bisa menaikkan harga jual yang setara dengan beban kenaikan impor bahan baku.
Pelemahan rupiah tak sejalan dengan inflasi
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) cenderung melemah sejak Juni 2013 lalu. Meski demikian, pelemahan tersebut tak sebanding dengan inflasi yang terjadi. Artinya, pelemahan itu lebih besar dari inflasi pada periode yang sama. Ditarik sejak awal 2012 hingga sekarang, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah sebesar 31%. Sementara di periode yang sama, total inflasi nasional sebesar 27%. Padahal, sektor industri di Tanah Air masih mengandalkan impor untuk pemenuhan bahan baku. Dengan kondisi itu, maka industri tidak bisa menaikkan harga jual yang setara dengan beban kenaikan impor bahan baku.