TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang dilanda aksi jual pada penutupan sore waktu setempat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3% menjadi 13.529,65. Sedangkan indeks Topix turun 0,2% menjadi 1.143,78. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Sementara itu, pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satunya adalah saham Sony Corp yang mencatatkan penurunan sebesar 0,6%. Selain itu, Yamada Denki Co juga terpangkas 4,8% setelah laba perusahaan di bawah prediksi pelaku pasar. Sebaliknya, saham Oki Electric Co membumbung 21% setelah harian Nikkei memberitakan laba operasional perusahaan naik dua kali lipat. Analis menilai, faktor utama yang menggerus bursa Jepang hari ini adalah penguatan yen Jepang terhadap dollar AS seiring langkah investor menunggu dirilisnya kinerja emiten kakap yang dijadwalkan akan berlangsung pada pekan ini. "Pelemahan yen berlangsung lambat. Tidak ada katalis bagi Bank of Japan untuk melakukan pelonggaran kebijakan lebih jauh lagi, di mana hal itu bisa menekan posisi yen. Investor saat ini ingin melihat bagaimana dampak pelemahan yen terhadap pendapatan perusahaan," papar Ayako Sera, market strategist Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd.Catatan saja, indeks Topix sudah melambung hingga 58% sejak pertengahan November 2012 lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelemahan yen melambat, bursa Jepang memerah
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang dilanda aksi jual pada penutupan sore waktu setempat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3% menjadi 13.529,65. Sedangkan indeks Topix turun 0,2% menjadi 1.143,78. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Sementara itu, pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satunya adalah saham Sony Corp yang mencatatkan penurunan sebesar 0,6%. Selain itu, Yamada Denki Co juga terpangkas 4,8% setelah laba perusahaan di bawah prediksi pelaku pasar. Sebaliknya, saham Oki Electric Co membumbung 21% setelah harian Nikkei memberitakan laba operasional perusahaan naik dua kali lipat. Analis menilai, faktor utama yang menggerus bursa Jepang hari ini adalah penguatan yen Jepang terhadap dollar AS seiring langkah investor menunggu dirilisnya kinerja emiten kakap yang dijadwalkan akan berlangsung pada pekan ini. "Pelemahan yen berlangsung lambat. Tidak ada katalis bagi Bank of Japan untuk melakukan pelonggaran kebijakan lebih jauh lagi, di mana hal itu bisa menekan posisi yen. Investor saat ini ingin melihat bagaimana dampak pelemahan yen terhadap pendapatan perusahaan," papar Ayako Sera, market strategist Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd.Catatan saja, indeks Topix sudah melambung hingga 58% sejak pertengahan November 2012 lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News